Sabtu, 17 November 2012

calon gubernur beserta wakilnya untuk jabar beberapa pasangan siap

Pemilihan kepala daerah Jawa Barat dimeriahkan tiga artis. Mereka adalah Rieke Diah Pitaloka, Deddy Mizwar dan juga Dede Yusuf. Dengan mengusung para pesohor itu, diharapkan partai tidak terlalu sulit memperkenalkan mereka kepada para pemilih. Mereka dianggap bisa menjadi faktor penentu kemenangan. Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Husin Yazid menegaskan bahwa para bintang itu memang mempermudah meraih suara. "Dari sisi popularitas mereka sudah memiliki modal. Dan popularitas itu adalah modal penting dalam sebuah hajatan Pilkada. Apalagi Pilkada itu adalah perang figur," kata Husin dalam siaran pers yang dilansir Puskaptis. Dari lima pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada Jawa Barat itu, Husin mempredeksi bahwa tiga pasangan calon akan bersaing ketat. Analisa itu berdasarkan survei kualitatif yang dilakukan lembaganya. Tiga pasangan calon yang akan bersaing ketat itu adalah, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Rieke Diah Pitalokas-Teten Masduki dan Dede Yusuf-Lex Laksmana. " Aher atau Ahmad Heryawan, seorang incumben, dia juga dianggap cukup berhasil pimpin Jabar, dan cukup dikenal masyarakat, menggandeng Deddy Mizwar, yang notabene pesohor. Bisa meraih suara banyak" katanya. Pasangan Aher-Deddy Mizwar, katanya, punya kans kuat di Pilkada Jabar. Begitu juga dengan Dede. Menurutnya, sebagai wakil gubernur, Dede dianggap anak muda yang bisa mewakili perubahan. Dede dinilai figur yang visioner. Sementara Lex, dari sisi popularitas memang mempunyai kelemahan. Tapi statusnya sebagai Sekda Jabar, tentunya cukup kuat menguasai jaringan birokrasi. "Sementara Rieke-Teten, keunggulannya ada pada diri Rieke. Rieke selain sebagai pesohor, dia juga dianggap aktivis sosial dan politik yang cukup berhasil. Track record-nya baik. Sementara Teten, popularitasnya sangat kuat di media," katanya. Sedangkan pasangan lain, seperti S Syafiuddin alias Kang Yance dan Tatang Farhanul Hakim, dari sisi kans bisa saja jadi kuda hitam. Karena Yance misalnya, dianggap sebagai tokoh yang merepresentasikan Jabar wilayah utara. Sementara Tatang, representasi wilayah Jabar bagian selatan. "Duet lainnya, Dikdik Muliana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib, sepertinya harus bekerja keras," katanya. Dalam analisanya, tiga pasangan yakni, Aher-Deddy Mizwar, Rieke-Teten, Dede Yusuf-Lex Laksmana yang akan bersaing ketat dalam Pikada Jawa Barat. Menguntit dibelakang, duet Yance-Tatang.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar